8 Juli 2007

Person On Top

Oleh : Adhy Ganjar

Sebagian dari kita mungkin skrg hidup bukan sebagai POT (Person On Top - orang yg berada di atas)..
dimana tidak punya modal. tidak punya kekuasaan. tidak punya koneksi. tidak dikenal orang. tidak punya prestasi. atau bahkan personally, tidak punya pacar.

mungkin tidak akan menjadi masalah jika sy tidak mempermasalahkan-nya, hmm tapi kali ini sy akan mempermasalahkannya agar kelak menjadi solusi.

Kenapa?
Karena terus terang sy bukanlah bagian POT tadi. dan ternyata, hidup tidak tampak mudah, perlu usaha extra bagi "kami" agar tidak punah.



Ketika POT-ers melangkah dan berbicara, semua bertepuk tangan dan memuji. isyarat tangan dan kedipan matanya adalah perintah. sementara yang lain, yang bukan POT-ers hanya manggut-manggut, ngikutin gak jelas..
dengan modal yg melimpah, bikin gedung bertingkat bukan hal sulit. tinggal teken kontrak, besok gedung jadi. sementara kita cuma jadi budak, cuma jadi pengagum.

Apakah keadaan ini bisa dibalik? bisa berubah? atau setidaknya "kita" non POT-ers bisa sejajar?
atau dengan kata lain, apakah orang-orang bukan POT-ers bisa sukses?

Tentu saja bisa.
dengan semua kekurangan yg ada pada diri non-POTers, otak mereka jauh lebih berkembang karena mereka otomatis lebih banyak berpikir keras. berpikir disini bukan berpikir memikirkan impian berlarut-larut, maksud sy berpikir tentang apa yg bs sy ganti dr apa yg sy tidak punya.

Aha! ya pengganti..
kenapa tidak?
mari kita bahas solusi kongkrit, solusi aplikatif yang tidak ngawang.
dari pengalaman sy, mungkin ini yg bs sy sarikan bagaimana seseorang dengan predikat bukan POT-ers bisa "merubah dunia"..


  1. Sisihkan lebih banyak waktu dengan/lebih banyak berteman dgn orang yg sejalur dengan jalan kita (komunitas bisnisman contohnya). bergaul-lah, adakan kumpul-piknik-wisata alam atau hal-hal emosional lainnya.



  2. Semakin bersatu semakin kuat, jangan berjalan sendiri-sendiri. Stick together.. Ingat prinsip sapu lidi! Tapi ingat juga! pintarlah memilih rekan, jangan atas dasar emosi atau pertemanan lalu dijadikan rekan/partner. it's nothing personal. it's just business man.




  3. Be reputable person, supaya kita lama dikenang. jangan sekali-kali nipu atau bikin kapok partner kita. jangan salahkan jika ada yg ngomong di-belakang. jangan salahkan mereka, karena anda sendiri yg membuat diri anda tidak dihargai. tidur ato arisan sewaktu meeting misalnya. hal itu akan menurunkan kredibilitas anda. entah anda hebat dalam bidang apapun, sekali anda melakukan kesalahan, partner anda akan mengingatnya lebih lama dr yg anda bayangkan.




  4. Kerjakan lah, mulailah dengan hal-hal yang anda sukai. anda yg membuat tim anda. anda suka mi goreng? jangan paksakan para penggemar indomi rebus untuk menghabiskan dua porsi besar mi goreng anda. temukan para penggemar mi goreng, dan mulailah dr sana. anda mengerti maksud sy bukan..



  5. FOKUS lah.. yap! fokuslah hanya pada hal-hal bisnis yang anda sukai, hobi anda. jika anda suka sepakbola misalnya, kenapa menghabiskan waktu di dunia fashion karena partner anda? mungkin awalnya anda akan menikmati, tapi sekalinya anda bosan maka anda akan menjadi orang paling negatif di seluruh jagat raya ini. mungkin jika anda mengikuti apa yg anda sukai dr awal, masalah yg ada akan lalap habis sambil menari-nari kegirangan.






bagi dua kutub, baik POT maupun non-POT saling berlomba mencapai kemewahan adalah biasa. memang itu yg dicari pada umumnya, jadi orang kaya dan masuk surga.
sebagai pembelaan dan kabar gembira bagi orang yg bukan merasa sebagai POT-ers, kita memakai otak kita jauh lebih banyak dari yg mereka gunakan.
Be proud to be part of the world!
SUKSES adalah sebuah adonan yang rumit. Diracik dari bahan-bahan berikut: Kerja keras (15%) + Tekun (15%) + Bakat (5%) + Lain2 (15%) + TIMING (50%)!!! (Adhy Ganjar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar